Hindari sembelit pada anak, memperhatikan asupan makanannya. Makanan yang mengandung serat salah satu pilihan yang tepat

March 23, 2017
--LETAKAN KODE UNIT ADSENSE HASIL PARSE DISINI--
Secara sederhana serat dapat dijelaskan suatu zat gizi yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tapi bermanfaat bagi kesehatan. Serat ini terdiri dari dua jenis yaitu;


Insoluble fiber atau serat yang tidak larut air 

Serat yang tidak larut dalam air memiliki efek menarik air dan memberi massa kepada feses, sehingga feses menjadi lebih lunak. Secara tidak langsung, kondisi ini akan menyebabkan gerakan usus menjadi lebih teratur, serta perut terasa lebih nyaman dan tidak kembung. Hal ini pun akan memudahkan anak buang air besar dengan teratur. Serat jenis ini terdapat dalam whole grains, serealia yang terbuat dari gandum, serta sayur-sayuran seperti wortel, sawi, dan tomat.

soluble fiber atau serat yang larut dalam air

serat yang larut air bermanfaat untuk menstabilkan gula darah dan menurunkan kolesterol. Contoh makanan yang mengandung serat jenis ini antara lain oatmeal, kacang-kacangan, serta buah-buahan. Ada juga berbagai makanan yang mengandung kedua jenis serat tersebut.

Memilih makanan yang mengandung tinggi serat sebab makanan yang mengandung banyak serat mampu memudahkan anak buang air besar dengan teratur.

Makanan yang berasal dari tumbuhan. Serat hanya terdapat pada makanan yang berasal dari tumbuhan. Buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum merupakan contoh-contoh makanan sumber serat. Buah-buahan yang kulitnya dapat dimakan, seperti apel dan pil, pada umumnya mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan buah yang kulitnya tidak dapat dimakan, seperi jeruk.

Pilihlah makanan yang alami. Semakin alami suatu makanan, maka semakin besar kemungkinan makanan tersebut mengandung banyak serat. Makanan yang telah diolah sesungguhnya sudah banyak kehilangan serat. Contoh makanan yang diolah adalah roti tawar atau buah kalengan.

Hindari makanan yang berubah warna menjadi putih setelah diolah. Contohnya roti tawar, nasi putih, atau roti manis. Makanan-makanan tersebut sudah kehilangan sebagian besar atau seluruh serat yang dikandungnya akibat proses pengolahan.

Beberapa makanan olahan secara khusus ditambahkan serat untuk mengganti serat alami yang hilang saat diolah. Misalnya, pada yogurt atau sereal merek tertentu. Untuk mengetahui kandungan serat yang terdapat dalam makanan, Anda bisa mengetahuinya melalui label yang tertera pada kemasan.

Semoga artikel ini bermanfaat

nb: dikutip dari dr. Ratih Puspita Sp.A 

--LETAKAN KODE UNIT ADSENSE HASIL PARSE DISINI--
Previous
Next Post »
0 Komentar