Pencuri yang bertaubat dan meninggalkan yang haram

December 18, 2011
--LETAKAN KODE UNIT ADSENSE HASIL PARSE DISINI--
Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Dikisahkan seorang pencuri yang hendak bertaubat. Saat itu di mesjid nabawai, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para sahabat berdesak-desakkan. Dalam duduknya dia mendengarkan dan menangkap perkataan Nabi SAW “Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal”. Dia tidak memahami maksudnya kata-kata tersebut. Dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah para sahabat yang sedang mendiskusikan hal tersebut setelah majelis, sang pencuri merasa tersisihkan.

Malam semakin larut, pencuri tersebut pun merasa lapar. Dia melangkahkan kakinya keluar dari Masjid untuk melupakan rasa laparnya. Ketika berjalan, sampailah dia di suatu gang. Dia melihat sebuah rumah yang terbuka pintunya. Insting pencurinya yang tajam dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci sehingga hatinya bergejolak antara keinginan untuk mencuri. Dengan sepenuh hati dia mencoba melawan rasa tersebut, dalam hati dia berkata..."aku tidak boleh mencuri lagi". Syetan pun menggoda dan membisikkanya “Jika kau melakukannya, mungkin akan ada pencuri lain yang mungkin lebih sadis dari pada kau". Sesaat dia berfikir, maka diputuskannya masuk kedalam rumah tersebut dan memberitahukan pemiliknya agar mengunci pintu rumahnya. Dia pun mendekati rumah tersebut dan ingin mengucapkan "salam", akan tetapi syetan pun kembali menggodanya “coba kau bayangkan, jika ternyata di dalam juga ada pencuri lain, dan pintu itu mereka yang membukanya, kalau kau mengucapkan salam, maka pencuri lain tadi akan tahu dan bersembunyi, bagusnya..kau masuk diam-diam saja agar bisa menangkap pencuri yang ada didalam. Pemuda tersebut, termakan bisika syetan ”benar juga" dalam hatinya.

Masuklah dia kedalam rumah tersebut secara diam-diam tanpa suara. Diperhatikannya setiap ruangan rumah tersebut, ada satu meja yang penuh dengan makanan. Maka, timbul hasratnya untuk mencuri lagi, namun ia segera sadar "tidak" aku tidak boleh melakukannya. Namun hatinya agak tenang karena tidak ada pencuri lain yang dia jumpai didalam rumah tersebut. Dalam hati dia berkata "berarti memang pemilik rumah ini yang lalai mengunci pintunya". Dia pun bermaksud ingin memberitahukan kepada pemilik rumah. Tiba-tiba terdengar suara orang mendengkur halus dari ruangan yang lain. Ternyata ada yang tidur, fikirnya mungkin pemilik rumah ini. Dengan penasaran dia melangkah mendekati suara dengkuran tersebut, ternyata yang dia lihat adalah seorang wanita yang sangat cantik. Perasaan pun kembali berkecamuk, wanita yang diihatnya memakai busana tidur yang tidak menutup sepenuhnya, timbul hasrat kotornya. Dia pun mencoba menahan dan mealawan keinginannya tersebut hingga keluar keringat dinginnya. Jantungnya berdetak kencang, tanpa dia sadari dia sudah duduk termenung disamping tempat tidur wanita tersebut. Perlawanan gejolak hati dan hasrat terus terjadi, akhirnya dia memutuskan "aku tidak boleh melakukan ini, aku ingin bertaubat, tidak mau menambah dosa lagi" tidakk katanya. Dia pun berdiri, berjalan meninggalkan wanita tersebut. Ketika menuju pintu keluar ia melewati meja makan tadi, dengan rasa lapar yang masih ditahannya, suara syetan tersebut membisikan kembali “sudah sepatutnya engkau memperoleh ganjaran dari sang pemilik rumah atas niat baikmu, ambil makanan itu untuk mengganjal perutmu”. Berpikirlah dia merenung sebentar, tiba-tiba dia sadar serta berucap dalam hati, hei syetan engkau dari tadi yang merayuku, bahkan aku hampir melakukannya..aku tidak mau. Aku harus keluar. Maka tergesa-gesa dia pergi.
Akhirnya dia pun kembali masjid tadi dengan perasaan resah namun lega. Sampai dimasjid, dia melihat Nabi SAW sedang berdiri sholat. Di sudut ruang ada seorang yang membaca al qur-aan dengan khusyu’ sambil meneteskan air mata, di sudut-sudut terdapat para shahabat dan kaum shuffah tidur. Malam semakin dingin, lapar sekali perut ini teringat lagi ia akan pengalaman yang baru dia alami, bersyukur ia atas pertolongan Allah yang menguatkan hatinya. Dia menghampiri sudut ruang masjid duduk dekat pintu, dekat orang yang membaca al quraan. Ditengah melamunnya ia mendengar sayup namun jelas bait-bait ayat suci. Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: ”Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari pada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja Mereka menjawab:”Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri”. (QS. 14:21). Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan 19 perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. 14:22)

Bergetarlah hatinya mendengar perkataan Allah yang di dengarnya, berkatalah ia “Engkau berbicara kepadakukah, ya Allah?” Serasa lapang hatinya, semakin asyik dia mendengarkan bacaan suci itu, maka lupalah ia akan laparnya, segar rasanya badannya. Cukup lama ia mendengarkan bacaan orang itu hingga tiba-tiba tersentak ia karena bacaan itu dihentikan berganti dengan ucapan menjawab salam. Terlihat olehnya pula bahwa pria itu menjawab salam seseorang wanita dan seorang tua yang masuk langsung menuju tempat Nabi Muhammad SAW sedang duduk berdzikir, dan wajah wanita itu adalah wajah wanita tadi ?? Timbul gelisah hatinya, apakah tadi ketika ia berada di ruangan itu sang wanita pura-pura tidur dan melihat wajahnya? Ataukah ada orang yang diam-diam melihatnya, mungkin laki-laki tua yang bersamanya adalah orang yang diam-diam memergokinya ketika ia keluar dan mengetuk pintu rumah itu? Ahh.,celaka, celaka. Namun gemetar tubuhnya, tidak mampu ia menggerakkan anggota tubuhnya untuk bersembunyi atau pergi apalagi tampak olehnya pria yang tadi membaca al Qur’an hendak tidur dan tak lama pun mendengkur. Dan ia lihat mereka sudah berbicara dengan Nabi SAW. celaka, pikirnya panik !! Hampir celentang jatuh ia ketika terdengar suara Nabi Muhammad SAW. : “Hai Fulan, kemarilah !” Dengan perlahan dan perasaan takut ia mendekat. 

Ia berusaha menyembunyikan wajahnya. Ia mendengar sang perempuan masih berbicara kepada Nabi Muhammad SAW. katanya : “benar ya Rosulullah, saya sangat takut pada saat itu saya bermimpi rumah saya kemasukan orang yang hendak mencuri, dia mendekati saya dan hendak memperkosa saya, ketika saya berontak ternyata itu hanya mimpi. Namun ketika saya melihat sekelilingnya ternyata pintu rumah saya terbuka sebagaimana mimpi saya dan ada suara menyeramkan yang membuat saya takut. Maka segera saya menuju rumah paman saya untuk meminta dicarikan suami buat saya, agar kejadian yang di mimpi saya tidak terjadi bila saya ada suami yang melindungi. Sehingga beliau mengajak saya menemui engkau disini agar memilihkan calon suami untuk saya”.Nabi saw memandang kepada si pemuda bekas pencuri, lalu berkata : “Hai Fulan, karena tidak ada pria yang bangun kecuali engkau saat ini maka aku tawarkan padamu, maukah engkau menjadi suaminya?” Terkejut ia mendengar itu, cepat mengangguklah ia. Dan setelah sholat shubuh Nabi saw mengumumkan hal ini dan meminta para shahabat mengumpulkan dana untuk mengadakan pernikahan dan pembayaran mas kawin sipemuda ini.

Setelah pernikahannya, tahulah ia akan arti perkataan Nabi Muhammad yang lalu : “Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal”.

 SEMOGA BERMANFAAT....!!!  

--LETAKAN KODE UNIT ADSENSE HASIL PARSE DISINI--
Previous
Next Post »